Efek Sosial: Apakah Bermain Game Di Handphone Atau PC Mempengaruhi Interaksi Dengan Orang Lain?
Efek Sosial Bermain Game di Handphone atau PC: Mengganggu Interaksi dengan Orang Lain?
Di era serba digital ini, bermain game di handphone atau PC telah menjadi salah satu hobi yang populer, khususnya di kalangan generasi muda. Namun, seiring dengan meningkatnya waktu yang dihabiskan untuk bermain game, muncul kekhawatiran akan efek negatifnya pada interaksi sosial.
Dampak Positif dan Negatif
Bermain game memiliki beberapa efek positif. Hal ini dapat melatih keterampilan problem solving, kerja sama tim, dan konsentrasi. Game sosial bahkan dapat meningkatkan koneksi dengan teman dan keluarga yang juga merupakan pemain.
Namun, bermain game secara berlebihan juga dapat berdampak negatif. Ini dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas sosial, seperti berinteraksi dengan orang lain, berolahraga, atau mengejar hobi lainnya.
Mengurangi Interaksi Tatap Muka
Salah satu efek paling nyata dari bermain game adalah pengurangan interaksi tatap muka. Ketika seseorang fokus pada game, mereka cenderung mengabaikan orang lain di sekitar mereka. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan dalam hubungan dan isolasi sosial.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford, para peneliti menemukan bahwa orang yang bermain game lebih dari empat jam per hari memiliki lebih sedikit teman dibandingkan mereka yang bermain game kurang dari dua jam per hari. Mereka juga melaporkan merasa lebih kesepian.
Dampak pada Keterampilan Sosial
Selain mengurangi frekuensi interaksi, bermain game juga dapat memengaruhi kualitas interaksi tersebut. Game seperti shooters orang pertama dan game multipemain kompetitif dapat mendorong sikap agresif dan mengurangi empati.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics menemukan bahwa anak-anak yang bermain game kekerasan selama lebih dari satu jam per hari lebih cenderung berperilaku agresif terhadap teman sebaya mereka dibandingkan mereka yang bermain game kurang dari satu jam per hari.
Isolasi Sosial
Antara pengurangan interaksi tatap muka dan dampak negatif pada keterampilan sosial, bermain game secara berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial. Orang-orang yang tenggelam dalam game mungkin mengabaikan tanggung jawab sosial